Insight

News

#Gold#Treding - PT. Midtou Aryacom Futures
Emas Sedikit Naik Di Tengah Kemungkinan Penundaan Penurunan Suku Bunga

Emas naik tipis setelah turun hampir 1% pada hari Rabu (17/4) di tengah tanda-tanda Federal Reserve akan menunggu lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk memangkas suku bunga.

Ketua Fed Jerome Powell menandai kemungkinan penundaan poros yang sangat dinanti-nantikan setelah serangkaian pembacaan inflasi yang sangat tinggi. Pasar swap kini hanya melihat peluang penurunan biaya pinjaman sebesar 16% di bulan Juni, turun dari 57% di akhir bulan lalu.

Emas batangan telah memecahkan rekor selama beberapa bulan terakhir dalam reli yang melonjak sekitar seperlima sejak pertengahan Februari. Logam ini sebagian besar mengabaikan penundaan dalam kemungkinan penentuan waktu poros The Fed, dan malah meningkat karena meningkatnya risiko geopolitik, serta permintaan dari bank sentral dan konsumen Tiongkok.

Bank-bank Wall Street memperkirakan reli masih memiliki banyak ruang untuk dilanjutkan. Citigroup Inc. menaikkan perkiraan emas tahun 2024 menjadi $2,350 per ounce pada minggu ini dan membuat "revisi naik besar-besaran sebesar 40%" terhadap perkiraan tahun 2025 menjadi $2,875. Hal ini terjadi setelah Goldman Sachs Group Inc. menaikkan prediksi akhir tahunnya menjadi $2.700.

Harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi $2,370.26 per ons pada pukul 9:13 pagi waktu Singapura. Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,1%. Perak dan paladium naik tipis, sementara platinum merosot. (Tgh)

Sumber: Bloomberg

By Admin Midtou
on 2024-04-18